Saat berinvestasi di sektor properti, ada beberapa faktor yang dapat menentukan kinerjanya. Misal pemilihan instrumen investasi, apakah sudah tepat dan mampu menghasilkan passive income di masa depan. Artinya, Anda harus memilih jenis investasi properti yang dapat menghasilkan pendapatan rutin di setiap periode.
Pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba menjelaskan 4 jenis investasi paling menguntungkan di Indonesia. Apa saja? Simak pembahasan berikut!
1. Properti Kantor
Gedung perkantoran menjadi investasi utama yang banyak dipilih para pengusaha. Karena dibandingkan properti jenis lainnya, profit paling besar justru dihasilkan oleh properti kantor. Alasan lain kenapa jenis properti ini sangat menguntungkan adalah lokasinya yang strategis dan berada di pusat bisnis. Banyak perusahaan membutuhkan ruangan kantor untuk dijadikan sebagai tempat operasional, administrasi, keuangan dan menjalankan berbagai fungsi lainnya. Semakin berkembang suatu perusahaan maka semakin besar permintaan akan ruangan kantor. Jangan sampai Anda kehilangan pasar.
2. Properti untuk Hunian Keluarga
Berinvestasi di properti hunian keluarga cukup menjanjikan dan yang paling stabil karena masyarakat akan selalu membutuhkan tempat tinggal dalam kondisi perekonomian apapun. Sehingga, tingkat hunian akan tetap tinggi pada pasar yang normal dan ini akan memberikan Anda pendapatan yang stabil.
3. Properti Manufaktur atau Industri
Jenis investasi properti selanjutnya adalah bidang industri dan manufaktur. Investasi ini memiliki keunggulan di biaya operasional yang lebih murah. Ada beberapa macam investasi yang bisa dilakukan, misalnya lokasi distribusi, tempat penelitian dan pengembangan perusahaan, manufaktur, pergudangan, dan masih banyak lagi.
4. Properti Ritel
Properti ritel ada berbagai macam, mulai dari ruko, mall atau pusat perbelanjaan yang lokasinya dekat dengan jalan besar. Pendapatan properti ritel ini lebih stabil mengingat besarnya permintaan pasar terhadapnya.
Itulah beberapa jenis investasi properti yang dapat dipertimbangkan. Jika Anda masih pemula, silahkan pilih instrumen investasi yang berbiaya rendah. Semoga sukses.